Sersan Mayor Guntur: Tewaskan 70 Anggota Geng Begal di Pelabuhan Merak Banten dalam semalam
Sersan Mayor Guntur: Tewaskan 70 Anggota Geng Begal di Pelabuhan MerakMalam itu, hujan deras mengguyur Pelabuhan Merak. Hawa dingin dan suara derasnya air yang menghantam jalanan aspal seolah menjadi saksi bisu dari kejahatan yang akan segera terjadiArman, seorang sopir truk muda berusia 27 tahun, sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan muatan terakhirnya.
Truknya yang besar melaju perlahan menembus gelapnya malam. Arman adalah seorang pria sederhana.
la adalah tulang punggung keluarga, selalu bekerja keras demi ibunya yang sudah renta.
Kakaknya, Sersan Mayor Guntur, adalah anggota TNI yang sangat ia hormati. Meski Guntur sering mengingatkannya untuk berhati-hati, malam itu Arman tetap memilih malam itu Arman tetap omemilih jalan pintas menuju pelabuhan, tak ingin ketinggalan kapal terakhir yang akan membawanya pulang keLampung.Namun, takdir berkata lain.
Jalan pintas yang ia pilih membawa petaka.ketika Arman melintasi di tengah jalanan yang sepi dan gelap ia tidak menyadari bahwa dirinya sedang diawasi geng begal pelabuhan yang dikenal sebagai kelompok paling kejam di daerah itu telah mengintai perjalanan Arman sejakia memasuki kawasan rawan.
Andra sisikbaja adalah pimpinan dari kelompok ini.
Saat Arman sampai di tikungan tajam dua sepeda motor Mengikutinya Memotong jalannya.
Sebelum ia sempat bereaksi ada beberapa Pria membawa Sajam parang dan celurit mendekat ke pintu truk .
Arman tahu ia dalam bahaya,dengan tangan gemetar Ia membuka pintu dan turun perlahan.
" Bang saya cuma sopir,saya ga punya apa apa "ucap Arman.
"Berani beraninya kau lewat sini tanpa bawa apa apa" ucap Andra sambil menghantam kepala Arman dengan gagang golok.
Mereka memukuli dan menghancurkan setiap bagian tubuhnya.Hingga ahirnya di bawah hujan yang deras nyawa Arman direnggut secara keji .
Pada keesokan harinya jenazah Arman ditemukan oleh supir truk lain.wajahnya penuh luka,tubuhnya kaku dan darah telah mengering disekitarnya.polisipun berdatangan kelokasi,hanya bisa mengumpulkan bukti seadanya.
Berita duka tersebut sampai ke telinga sersan mayor yang saat itu sedang bertugas di Surabaya.Ketika ia mendengar adiknya dibunuh Secara brutal,dunianya seolah runtuh.
Ia merasa kehilagan ,marah dan tak berdaya.
Di rumah ibunya menangis tiada henti.wanita tua itu terus menyebut nama Arman dan tak percaya anak bungsunya telah tiada.Guntur hanya bisa memeluk ibunya tetapi hatinya penuh dengan amarah.
"Kau boleh menangis,Bu"
"Aku bersumpah akan mencari orang orang yang suda membunuh Arman menyesal" ucap Guntur dengan suara bergetar.
Sebagai seorang prajurit TNI,Guntur tahu bahwa hukum tidak selalu bisa menangkap pelaku kejahatan seperti ini.
Perlu diketahui geng andra sisikbaja adalah nama besar di pelabuhan merak. Mereka memiliki jaringan yang cukup luas,bahkan diduga Andra ini di dukung oleh backingan tertentu.
Guntur sadar ia tak bisa melawan mereka sendirian, ia menghubungi dua sahabat lamanya yaitu sertu Bagas dan Praka jaya,yang juga sebagai anggota TNI.
Bagas adalah ahli strategi sementara jaya adalah penembak jitu yang pernah bertugas bersamanya di Medan perang.
"Ini buka misi militer,ini pribadi. Tapi aku butuh kalian" kata Guntur saat bertemu mereka.
Tanpa ragu Bagas dan jaya setuju. Mereka tau arti persaudaraan dan mereka juga merasa kematian Arman adalah penghinaan yang tak bisa dibiarkan .
Selama dua Minggu mereka menyusun rencana. Guntur mulai mengumpulkan informasi dan mencari tahu dari sopir truk dan para pedagang kecil di pelabuhan. Dan ia menemukan markas geng andra sisikbaja berada di pelosok hutan tempat mereka menyimpan hasil rampokan dan merencanakan aksi kejahatan.
Malam itu hujan kembali mengguyur pelabuhan merak. Dengan perlengkapan militer yang mereka bawa secara diam diam, Guntur ,Bagas dan Jaya mendekati markas tua itu.
Guntur membawa senpan serbu dan pisau milite ,Bagas membawa bahan peledak kecil ,sedangkan jaya membawa Senapan Laras panjang degan teleskop.
Diluar markas ,ada empat penjaga yang sedang merokok sambil menenggak botol berd.
Degan isyarat tangan, Guntur memberi tanda kepada Jaya. Dalam sekejap empat tembakan senyap melumpuhkan penjaga itu tanpa suara.
Mereka mulai menyelinap masuk kedalam gudang. Di dalam ,Andra dan anak buahnya sedang membagikan uang hasil rampokan mereka sambil menikmati miras.
Mereka tidak menyadari ada bahaya sedang mendekat. "Jadi ini orang orang yang telah membunuh adikku ".pikir Guntur dengan amarah yang membakar dadanya.
"Dengar ,ini untuk Arman " ucap Guntur Sebelum melemparkan granat asap ke tengah ruangan.
Seketika suasana berubah jadi kacau , Anggota geng berlarian karena panik.
Sementara Guntur dan Bagas menyerbu masuk , mereka melumpuhkan satu per satu setiap anggota geng yang mencoba melawan.
Jaya yang berada diposisi luar memastikan tidak ada yang melarikan diri.
Andra mencoba kabur melalui pintu belakang ,tetapi Guntur sudah menunggunya .
" Berhenti disitu " teriak guntur
Kemudian Andra membalikka badannya dengan wajah yang ketakutan .
"Siapa kau ?" Tanya Andra
" Aku adalah seseorang yang kau rugikan" jawab Guntur dingin sebelum menembak anggota geng yang melarikan diri di kakinya.
"Bang ampun jangan bunuh saya,saya engga tahu dia adikmu" katanya sambil memohon dan berlutut
"Kau memohon ampun,setelah membunuh adikku ,tapi kau tahu dia manusia,dan kau membunuhnya " Jawab Guntur dengan nada emosi.
Andra mencoba melawan dengan mengayunkan goloknya . Namun Guntur dengan cepat menghindar dan melumpuhkannya dengan teknik militer.
Setelah Andra terkapar di tanah.Guntur mendekatinya perlahan ,ia mengingat wajah Arman yang tersenyum ceria setiap kali berbicara masa depan.
Sekarang,senyuman itu telah direnggut selamanya . Guntur menatap Andra dengan mata penuh kemarahan.
"Ini untuk Arman "katanya sebelum menghabisi nyawa Andra
Keudian Guntur menembakkan pelurunya tepat di bagian tengah kepala Andra .
Setelah memastikan semua geng andra dilumpuhkan .Guntur dan timnya meninggalkan lokasi. Sebelum pergi mereka memastikan barang barang di markas di hancurkan agar tidak dapat digunakan lagi.
Posting Komentar untuk "Sersan Mayor Guntur: Tewaskan 70 Anggota Geng Begal di Pelabuhan Merak Banten dalam semalam"